Kamis, 13 April 2017
Muhammadiyah sebagai gerakan islam
A. Ciri-ciri Gerakan Islam
Perlu kalian ketahui bahwa sejatinya Muhammadiyah didirikan K.H. Ahmad Dahlan sebagai hasil nyata dari telah dan pendalaman (tadabbur) beliau terhadap al-Qur'anul karim.Dengan ketelitian dan kecerdasannya dalam mengkaji ayat-ayat al-Qur'an, khususnya ketika menelah Q.s. ali -imran ayat 102 sampai 104, K.H. Ahmad Dahlan telah melahirkan sebuah amalan nyata, yakni mendirikan organisasi Muhammadiyah.
Sehingga sangat cepat jikalau rumusan maksud dan tujuan Muhammadiyah adalah "menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran agama islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya".
Jelaslah bahwa gerakan islam yang diperjuangkan Muhammadiyah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Diilhami dan disemangati oleh ajaran-ajaran di dalam al-Qur'an.
2.Memperjuangkan prinsip-prinsip ajaran islam dalam kehidupan nyata.
3.Berusaha untuk menampilkan wajah islam dalam wujud nyata.
B. Dasar Perjuangan Gerakan Islam
Muhammadiyah adalah gerakan yang berasas islam, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat islam yanv sebenernya.
Al-Qur'an merupakan firman atau wahyu yang berasal dari Allah, dan disampaikan kepada nabi Muhammad s.a.w. sedangkan sunnah Rasullah merupakan apa-apa yang disandarkan kepada Nabi, baik perkataan, perbuatan, taqrir (persetujuan) maupun sifat lahir dan juga akhlak.
C. Tujuan Perjuangan Gerakan Islam
Pada dasarnya, apa yang digerakkan dan dilembagakan dalam sistem organisasi gerakan islam Muhammadiyah tidak lain adalah gagasan dasar dan misi gerakan. Sebagai sebuah gerakan islam, Muhammadiyah melandaskan setiap gerakan, amal usaha dan perjuangannya kepada ajaran islam.
Agama islam merupakan satu-satunya risalah (pesan pengarahan) Allah yang sengaja disyariatkan untuk menjadi pendoman dan sekaligus petunjuk hidup bagi manusia yang lengkap dan sempurna, penuh dengan kebenaran mutlak dan juga menjadi rahmatan lil'alamin (rahmat bagi seluruh alam).
Ada tiga tujuan yang hendak digapai Muhammadiyah, yaitu:
1. Menegakkan keyakinan tauhid yang murni, sesuai dengan ajaran Allah s. w. t . yang
dibawa oleh seluruh Rasul Allah sejak Nabi Adam a. s. hingga Nabi Muhammad s. a. w.;
2. Menyebarluaskan ajaran islam yang bersumber kepada al-Qur'an yaitu kitab Allah terakhir yang diturunkan untuk umat manusia dan sunnah rasul; dan
3. Mewujudkan amalan-amalan islam dalam kehidupan perorangan, keluarga dan masayrakat.
D. Pelaksanaan Syariat Islam Yang Dilakukan Rasullah s. a. w.
Peejuangan syariat islam yang dilakukan Rasullah mempunyai tujuan untuk menegakkan ajaran islam yang murni dan membawa islam sebagai agama rahmatan lil'alamin. Sebagai rahmatan lil'alamin, syariat islam tentunya harus ditegakkan dengan pemahaman yang benar juga terarah. Pelaksanaan syariat islam yang diperjuangkan Rasullah merupakan wujud perjuangan penegakkan syariat islam yang paling berhasil.
Maka kita dapat mencontoh perjuangan keberhasilan beliau dalam penegakkan syariat islam, yaitu:
1. Rasullah mampu memahami dengan tepat kebenaran syariat islam;
2. Rasullah mampu menjelaskan pentingnya penegakkan syariat islam dalam kehidupan bermasyarakat dengan baik dan jelas;
3. Rasullah mampu memberi contoh pengamalan dan penegakkan syariat islam dengan tepat pula.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar