A. Pengertian budaya
Menurut koentjaraningrat dalam buku pengantar ilmu Antropologi , kata "kebudayaan" berasal dari bahasa sankerta "buddhayah", yaitu bentuk jamak dari "buddhi" yang berarti budi atau akal.
Adapun menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai, norma ilmu pengetahuan,serta keseluruhan struktur sosial, relegius, dan sebagainya.
Dari sebagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagaaan yang terdapat dalam pikiran manusia sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak.
1.Wujud kebudayaan
Wujud kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk hidup yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda di sekitarnya. menurut J. J. Hogmann, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Ide (gagsan)
Wujud ideal kebudayaaan adalah kebudayaaan berbentuk kumpulan ide-ide,gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang bersifat abstrak, serta tidak dapat diraba atau disentuh.
b. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial karena menyangkut tindakan fan kelakuan yang berpola dari manusia itu sendiri.
c. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan diaik yang berupa hasil dan aktivitas,perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang diraba, dilihat, dan disokumentasikan.
Berdasarkan ketiga wujud kebudayaan tersebut, kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
1) kebudayaan material, yaitu kebudayaan yang merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa yang berwujud benda maupun barang. Misalnya, pakaian, gedung, pabrik, jalan, rumah, dan sebagainya.
2) kebudayaan nonmaterial, yaitu kebudayaan yang merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa yang berwujud kebiasaan, nilai dan norma, adat istiadat,serta ilmu pengetahuan, misalnya , upacara adat,kesenian, lagu daerah, tari-tarian ,dongeng, cerita rakyat, dan sebaginya.
2. Unsur Kebudayaan
Ada beberapa ahli yang merumuskan unsur-unsur kebufayaan, yaitu:
a. Bronislaw Malinowski
Bronislaw Malinowski menyebutkan unsur-unsur kebudayaan sebagau berikut:
1) sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anghota masyarakat dalam upaya menguasai alam sekelilingnya.
2) organisasi ekonomi.
3) Alat-alat lembaga atau petugas pendidikan.
4) organisasi kekuatan.
b. Melville J. Herskovits
Melville J. Herskovits menyatakan unsur-unsur kebudayaan terdiri atas empat unsur pokok, antara lain sebagai berikut:
1) Alat- alat teknologi.
2) Sistem ekonomi.
3) Keluarga.
4) Kekuasaan politik.
c. C. Kluckhonh
Menurut C. Kluckhonh, ada tujuh unsur kebuadayaan yang dianggap sebagai cultural universal, yaitu:
1) Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian ,perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat transportasi , dan sebagainya).
2) Mata pencarian hidup dan sistem ekonomi (pertanian, pertenakan, sistem produksi, sistem distribusi, dansebagainua).
3) Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan dan sebagainya).
4) Bahasa (lisan maupun tulisan).
5) kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya).
6) Sistem pengetahuan.
7) Religi (sistem kepercayaan).
Ketujuh unsur budayaan universal tersebut dapat dirinci lagi ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil. Ralph Lintion menyebutnya sebagai berikut:
1) Cultural activity.
2) Complex.
3) Trait.
4) Item.
3. Kesenian
Seni adalah suatu penggunaan kreativitas imajinasi untuk menjelaskan, memahami, dan menikmati kehidupan.
Beberapa bentuk kesenian, antara lain:
a. Seni verbal
Beberapa bentuk kesenian verbal melipuyi cerita, drama, puisi, nyanyian, peribahasa, teka-teki,permainan kata-kata, dan bahkan pemberian nama untuk prosedur, pujian, dan hinaan apabila semua itu mempunyai bentuk-bentuk yang rumit dan khusus.
Secara umum, cerita dapat dikelompokkan ke dalam tiga ketegori, yaitu:
1) Mitos
Mitos adalah cerita mengenai peristiwa-peristiwa semihistoris yang menerangkan masalah-masalah akhir kehidupan manusia. Fungsi mitos adalah untuk menjelaskan dan memberikan gambaran tentang alam semesta yang merupakan latar belakang perilaku yang teratur.
2) Legenda
Legenda adalah cerita semihistoris yang turun temurun dari zaman dahulu yang menceritakan perbuatan-perbuatan pahlawan, perpindahan penduduk, dan pembentukan adat kebiasaan lokal.
3) Dongeng
Dongeng adalah cerita kreatif yang diakui sebagai khayalan atau hiburan.
b. Seni musik
Study mengenai musik dalam sebuah kerangka kebudayaan sudah dimulai dengan mengumpulkan beberapa nyanyian rakyat. Saat ini seni musik telah tumbuh menjadi cabang khusus yang dinamakan etnomusikologi
c. Seni patung
Seni patung merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai tiga dimensi. Oleh karena itu, ada beberapa bentuk patung, seperti sebuah pisau upacara,gapura hias,monumen, atau bangunan lain yang mengandung pokok-pokok artistik yang sama dengan patung atau arca.
Seni mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
1) Menambah kenikmatan dalam hidup sehari-hari.
2) Menentukan norma perilaku yang teratus.
3) Meneruskan adat dan nilai-nilai kebudayaan.
4) Menambah ikatan solidaritas masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar